
Jakarta, JSNews – Sejumlah warga mengaku tetap keberatan jika Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta Utara, kembali beroperasi meski pihak pengelola berjanji pengoperasiannya tak lagi menimbulkan bau. Pasalnya, janji yang sama pernah disampaikan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Pemprov Jakarta ke warga saat uji coba RDF Rorotan.
Kompas.com News Megapolitan Warga Tetap Keberatan RDF Rorotan Beroperasi Lagi meski Diklaim Tak Akan Berbau Kompas.com, 10 April 2025, 13:21 WIB Baca di App Shinta Dwi Ayu, Fitria Chusna Farisa Tim Redaksi 1 Lihat Foto JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah warga mengaku tetap keberatan jika Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta Utara, kembali beroperasi meski pihak pengelola berjanji pengoperasiannya tak lagi menimbulkan bau. Pasalnya, janji yang sama pernah disampaikan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Pemprov Jakarta ke warga saat uji coba RDF Rorotan. “Jaminan yang sama pernah diberikan saat uji coba kedua kemarin bahwa telah dilakukan perbaikan dan improvement. Tapi, kenyataan di lapangan masih ada kebocoran asap dan bau yang mengakibatkan sakit sejumlah warga,” jelas Ketua RT 18, RW 14 Perumahan Jakarta Garden City (JGC) Klaster Shinano, Wahyu Andre, saat diwawancarai, Kamis (10/4/2025). Wahyu menilai, keberadaan RDF di tengah permukiman kurang tepat karena dapat membahayakan kesehatan warga di sekitar.
Ia berharap ada solusi jitu terkait persoalan RDF Rorotan ini. Wahyu meminta RDF Rorotan ditutup secara permanen karena sudah mengalami kebocoran bau berulang kali.
“Jika sudah berulang kali terjadi kebocoran dengan penyebab apa pun, baik human error atau machine error, maka RDF (harusnya) tutup permanen,” ujarnya. Hal yang sama juga disampaikan warga lain bernama Viant. Ia khawatir RDF Rorotan mendatangkan dampak negatif meski dijanjikan tidak menimbulkan bau lagi. “Walau klaimnya enggak bau atau enggak berdampak, khawatir namanya pabrik tetap akan menghasilkan residu dari penggunaan kimia yang berefek negatif cepat atau lambat,” terang Viant.